Prinsip SMAN 11 dalam Menciptakan Jiwa Berbudaya Lingkungan

(sumber : dokumentasi penulis)

          Dalam rangka menumbuhkan rasa kecintaan terhadap lingkungan, SMAN 11 Garut telah mengupayakan beberapa kegiatan yang bisa memotivasi para siswanya untuk lebih sadar akan komponen lingkungan yang sangat berharga bagi anak cucu mereka. Tidak terlepas dari itu, para siswa pun sering mengadakan acara yang bisa membangun kreatifitas yang tinggi dalam bidang lingkungan hidup di sekolah.


          Banyak loh contoh- contohnya, seperti siswa yang ikut dalam berbagai organisasi di sekolah SMAN 1 1 Garut yang mengadakan acara penghijauan. Selain itu, para siswa sangat mematuhi peraturan sekolah. Dengan jiwa berbudaya lingkungan yang cukup tinggi , siswa siswi SMAN 11 Garut tidak akan melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kami juga selaku siswa dan siswi di sini sangat bangga karena, kami diberikan pendidikan yang menyangkut kepedulian terhadap lingkungan sekitar, pokoknya dijamin mantep deh! Hal ini dibuktikan dengan lomba antarsekolah yang berwawasan lingkungan terbaik di kota Garut, dan Alhamdullilah sekolah kami pun kembali memenangkan kejuaraan kali ini,, sehingga kami kembali telah menyandang nama sekolah terbersih dan berbudaya lingkungan terbaik di kota Garut.

          Semua komponen yang termasuk ke dalam masyarakat sekolah, sangat menjunjung tinggi akan kepeduliannya terhadap lingkungan. Apabila ada siswa yang melanggar peraturan yang menangkut pelestarian lingkungan, maka siswa tersebut akan menerima sanksi perdata, yaitu sanksi teguran atau nasihat dari pihak guru, pengawas, maupun wakil kepala sekolah serta kepala sekolah. Dengan begitu siswa akan jera karena mereka telah mendapat teguran seperti itu.
Pengembangan diri yang baru– baru ini dibentuk adalah pengembangan diri PLH, yaitu pengembangan diri yang menjurus dan mengacu pada pelestarian lingkungan hidup, khususnya untuk sekolah, dan lebih luasnya lagi untuk lingkungan sekitar sekolah SMAN 11 Garut. Siswa – siswi yang ikut dalam pengembangan diri akan diberikan wawasan yang lebih tentang bagaimana caranya supaya kita bisa melestarikan lingkungan dengan sangat baik sehingga akan menimbulkan dampak simbiosis mutualisme antara manusia dengan lingkungannya.

          Setiap dua minggu sekali sekolah kami mengadakan lomba kebersihan antarkelas, penilaian diberikan oleh tim pengawas pada setiap harinya, dan apabila ada kelas yang point penilaiannya lebih tinggi dari pada yang lainnya, maka kelas itu akan mendapatkan piala bergilir dari sekolah. Dengan begitu motivasi untuk menumbuhkan jiwa lingkungannya semakin besar dan siswa lebih terpacu lagi untuk membudayakan hidup berwawasan lingkungan. Kebiasaan- kebiasaan dari sekolah inilah yang akan mengubah sikap para siswanya terhadap lingkungan menjadi lebih baik lagi.

          Kami siswa- siswi dari kelas satu sampai dengan kelas tiga, diberi tugas oleh setiap guru PLH untuk memulai berprilaku lebih memahami keadaan bumi sekarang ini, tugas yang sering diberikan adalah 4R, yaitu reduce, reuse, recycle, dan replace. Barang yang sekarang ada di kelas kami adalah barang- barang yang terbuat dari barang bekas contohya, tempat surat terbuat dari karton bekas, tempat spidol terbuat dari pasir yang dilekatkan menggunakan lem dan dibentuk sedemikian rupa supaya terlihat menarik. Hiasan – hiasan yang berada di ruang guru pun, sama halnya dengan barang- barang yang ada di kelas kami. Misalnya saja hiasan dinding yang berbentuk kipas, bahan baku hiasan ini terbuat dari cukil (sendok untuk mengambil nasi dalam budaya Sunda), yang di hias dengan pernak- pernik sedemikian rupa. Pelajaran ini tidak hanya bisa menumbuhkan jiwa berbudaya lingkungan saja tetapi bisa menumbuhkan daya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi, sehingga bisa menghasilkan pendapatan tersendiri bagi pembuatnya.

          Dengan demikian, mulailah belajar mengenai lingkungan sekarang juga, agar kelak kita dapat bersimbiosis mutualisme dengan lingkungan, artinya hubungan yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak., dan ingatlah bahwasannya harta yang paling berharga dalam kehidupan itu adalah alam yang terjaga denga baik sehigga, anak cucu kita dapat merasakan nikmat sangat luar biasa yang telah diberikan Tuhan kepada kita.